Ratusan Hektar Sawah di Padang Bolak dan Portibi Gagal Panen Akibat Saluran Irigasi Jebol, Petani Terancam Kehilangan Mata Pencarian

Posted by : Media Global Indonesia News August 19, 2025 Category : Berita Investigasi
Dok, Foto: Saluran irigasi di Kabupaten Paluta rusak parah

Media Global Indonesia News.com – Paluta, Ratusan hektar sawah di Kecamatan Padang Bolak dan Portibi gagal tergarap karena saluran irigasi di Desa Gunung Tua Baru rusak sejak Mei 2025. Akibatnya, ratusan petani kehilangan sumber penghasilan utama mereka, terutama di momen Hari Kemerdekaan ke-80 RI.

Tongku Banua Harahap, salah seorang petani, menjelaskan kerusakan terjadi saat hujan besar menghantam bangunan irigasi hingga distribusi air terhenti total. “Irigasi ini sudah pernah ditinjau oleh Wakil Bupati, tapi hingga kini belum ada perbaikan atau solusi sementara. Petani jadi sengsara,” ujarnya, Sabtu (16/8/25).

H Siregar menambahkan, bertani adalah pekerjaan utama masyarakat setempat. Tanpa air, mereka kesulitan memenuhi kebutuhan pangan karena harga beras saat ini juga tinggi. “Kalau tidak ada air, sangat terasa berat. Padi adalah makanan pokok, jadi gagal menanam berdampak langsung pada keluarga,” ungkapnya.

Hardi, warga lain di wilayah itu, menekankan pentingnya keberadaan air bagi kehidupan sehari-hari. “Beras itu paling utama bagi rumah tangga. Kalau setahun tidak bisa menanam, sangat berat bagi kami,” katanya.

Petani berharap pemerintah segera memperbaiki saluran irigasi agar aktivitas pertanian bisa berjalan normal. “Kami mohon kepada pihak berwenang melalui dinas terkait agar segera bertindak demi keberlangsungan pertanian di wilayah kami,” seru mereka.

Sebelumnya, Wakil Bupati Padang Lawas Utara Basri Harahap sudah meninjau lokasi jebolnya jaringan irigasi pada 4 April 2025. Namun hingga kini perbaikan belum terealisasi, meninggalkan sawah-sawah tetap kering dan petani menunggu tindakan pemerintah.

(MGIN/ Yopie S)

RELATED POSTS