

Media Global Indonesia News – Jakarta, Anggota DPR asal Dapil Sumatra 2 Martin Manurung merespons pandangan pimpinan tertinggi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pendeta Dr. Victor Tinambunan, yang menyerukan penutupan operasional PT Toba Pulp Lestari (TPL). Pandangan tersebut dinilai tak perlu diperdebatkan.
Martin menyampaikan pandangan pendeta Victor tersebut tak perlu dicurigai. Menurut dia, apa yang disampaikan Ephorus merupakan suara yang harus digumulkan dan didoakan.
“Beliau adalah Gembala yang terpilih untuk memimpin jutaan jemaat HKBP. Dan jemaat HKBP paling banyak tinggal dan hidup di kawasan Danau Toba. Sangat wajar dan pantas beliau menyampaikan suara kenabian itu,” kata Martin melalui keterangan tertulis, Minggu, 11 Mei 2025, dilansir dari Metrotv.
Politikus Partai NasDem itu menyampaikan, pendapat Ephorus tidak dapat menyenangkan seluruh insan. Daripada memperdebatkan, pendapat tersebut dinilai sebaiknya menjadi koreksi bagi seluruh pihak.
“Tolong semua pihak, daripada memperdebatkan pernyataan tersebut, lebih baik membawa dalam doa, serta menjadikan koreksi setiap umat untuk perbaikan ke depannya,” ungkapnya.
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) itu menyampaikan, dirinya pernah meminta Kementerian Lingkungan Hidup untuk melakukan audit lingkungan terhadap TPL. Serta, mendorong pemerintah segera turun tangan menyelesaikan konflik yang terjadi antara PT TPL dengan masyarakat adat Nagasaribu Siharbangan di Desa Pohan Jae, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumut.
(R/MGIN)
