Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning Dari UNESCO

Posted by : Media Global Indonesia News May 23, 2025 Category : Berita Investigasi
Dok, Photo: Jaring KJA Dikawasan Danau Toba

Media Global Indonesia News – Jakarta, Geopark Kaldera Toba di Sumatera Utara akan segera menjalani pembenahan menyeluruh. Saat ini, Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark bersama dinas terkait tengah menyusun denah dan penataan kawasan guna memenuhi standar pengelolaan yang ditetapkan.

Geopark Kaldera Toba mendapat peringatan berupa kartu kuning dari UNESCO pada pertemuan di Maroko September 2023 lalu.

Penilaian ini disebabkan oleh pengelolaan dan sarana pendukung yang dinilai kurang memadai serta tidak memenuhi sejumlah kriteria yang harus dipenuhi badan pengelola taman bumi.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 sebesar Rp56,6 miliar untuk pembangunan sarana amenitas dan atraksi di kawasan wisata alam dan budaya di sekitar Danau Toba.

Dana ini juga digunakan untuk membangun gapura utama, totem, dan papan interpretasi di salah satu geosite penting, yaitu Geosite Silalahi di Sabungan, Kabupaten Dairi.

Kementerian Pariwisata dan Badan Pengelola Toba Caldera akan menggelar seminar internasional pada 26 Juni 2025 sebagai persiapan menghadapi validasi ulang pemenuhan kriteria pengelolaan dari UNESCO.

General Manager Badan Pengelola Kaldera Toba, Azizul Kholis, menyatakan pihaknya menargetkan pembenahan selesai dalam dua bulan menjelang asesmen ulang dari UNESCO pada 15 Juli 2025 mendatang. Gubernur Sumatera Utara juga telah memberikan perhatian khusus untuk mengembalikan status geopark ke kartu hijau.

Beberapa rekomendasi utama UNESCO mencakup diversifikasi cerita warisan geologi, perluasan survei warisan alam dan budaya, peningkatan visibilitas melalui panel interpretasi, serta penguatan jejaring dan pelatihan kerja sama dengan geopark lain di Indonesia.

(R/MGIN)

RELATED POSTS