Ketua Umum Laskar Pemuda Batak Minta Kepada Pihak Kepolisian Mengusut Lakalantas Di Sipangan Bolon

Posted by : Media Global Indonesia News June 10, 2025 Category : Berita Investigasi
Dok, Photo: Ketua Umum Laskar Pemuda Batak, Togar Sirait, S.Sos, SH, MH

Media Global Indonesia News – Medan, Ketua Umum Laskar Pemuda Batak (LPB), Togar Sirait, S.Sos, SH, MH Meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas kejadian Lakalantas yang terjadi di Jalan Umum Km 59,5-60 tepatnya di Sosor Pea, Nagori Sipangan Bolon Mekar, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, yang mengakibatkan 4 orang korban, 3 meninggal dan 1 orang kritis.

Togar Sirait mengatakan agar pihak kepolisian memberikan atensi yang lebih serius menangani kasus ini supaya berkeadilan terutama kepada para korban.

Lebih lanjut Togar menambahkan agar pihak rumah sakit Vita Insani Pematang Siantar lebih intensif pada penanganan medis terhadap korban kritis Mahdalena Sirait yang berada dirumah sakit.

Bahwa ada informasi yang diterima dari keluarga korban pada penanganan medis dari pihak rumah sakit Vita Insani kurang maksimal, ungkapnya.

Jika memang rumah sakit Vita Insani Pematang Siantar tidak mampu memberikan pelayanan yang maksimal baik dari segi keterbatasan peralatan medis maupun fasilitas serta kemampuan para medis ada baiknya korban dirujuk ke rumah sakit di Medan yang lebih lengkap, hal ini dilakukan agar penyelamatan si korban tidak terlambat dan nyawa si korban dapat terselamatkan, tegasnya.

Hal ini juga mempertimbangkan bahwa ada anggota keluarga yang masih anak kecil yang kebetulan tidak ikut pada kejadian kecelakaan tersebut sangat terpukul kehilangan ayah dan 2 saudaranya, dia sangat membutuhkan kasih sayang dari ibunya, ini tanggung jawab moral, imbuhnya.

Togar Sirait menyerukan agar pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Toba dan Pemkab Humbahas serta Instansi terkait harus turun tangan dalam kejadian tragis ini, dan sudah selayaknya mendapat tanggapan serius dari pemerintah serta instansi terkait, sekali lagi saya sampaikan ini adalah tanggung jawab moral.

Pihak pemerintah yang mana pengemudi plat merah tersebut bertugas setidaknya datang untuk menyampaikan rasa belasungkawa kepada para korban, dan korban yang sedang ditangani para medis diperhatikan, apa yang kurang dirumah sakit sana segera dicek dan jangan ada pembiaran, ucapnya.

Dan juga anak kecil korban yang tidak ikut pada kejadian naas tersebut supaya tidak menjadi yatim piatu harusnya diperhatikan, setidaknya ada jaminan dari pihak pemerintah untuk kelangsungan hidup dan pendidikannya, jangan “No Viral No Action” tutupnya.

Pada pemberitaan sebelumnya Mobil plat merah yang diduga milik UPT Samsat Humbang Hasundutan ditahan oleh Sat Lantas Polres Simalungun usai terlibat laga kambing dengan sepeda motor milik seorang keluarga di Girsang Sipangan Bolon pada Rabu (4/6/2025), dilansir dari Tribunnews.

Berdasarkan penyelidikan Polres Simalungun, kronologi kecelakaan berawal saat mobil plat merah Toyota Avanza Veloz dengan nomor polisi BK-1373-J datang dari arah Kabupaten Toba menuju arah ke Pematang Siantar.

Tepat di Jalan Umum Km 59,5-60 tepatnya di Sosor Pea, Nagori Sipangan Bolon Mekar, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, mobil plat merah yang dikemudikan Engetmo Immanuel Solin ingin mendahului dua sepeda motor di depannya.

Namun saat hendak mendahului dua unit sepeda motor di depannya, dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikemudikan Doni Elfaldo,” kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun Ipda WO Silitonga.

Akibat Engetmo yang menyetir terlalu ke tengah badan jalan, kecelakaan pun tak terhindarkan.

Apalagi Doni Elfaldo Siregar pun saat itu berbonceng empat dengan istri dan kedua anaknya.

Doni Elfaldo Siregar seketika tewas di tempat bersama kedua putranya Toba Arsenio Siregar dan Golden Zionatan Siregar.

Adapun sang istri Sara Magdalena Sirait mengalami luka berat. Keluarga ini merupakan warga Lumban Julu, Kabupaten Toba.

Ipda WO Silitonga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan lanjutan dan memeriksa saksi tambahan di lapangan.

(R/MGIN)

RELATED POSTS