Media Global Indonesia News – Medan, Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara mengemukakan bahwa kabel sinyal dan telekomunikasi (sintel) memiliki peran krusial dalam memastikan keselamatan dan kelancaran operasional kereta api sehingga semua pihak perlu mencegah kasus pencurian kabel ini.
“Kejahatan terhadap aset negara seperti ini sangat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Manajer Humas KAI Divisi Regional I Sumatera Utara M. As’ad Habibuddin di Medan, Sabtu.
As’ad menyampaikan hal itu terkait dengan penangkapan terhadap seorang pelaku tindak pidana pencurian kabel sintel di KM 0+400 petak jalan layang Stasiun Medan-Stasiun Pulu Brayan, Kota Medan.
Aksi yang dilakukan pada Sabtu siang oleh pelaku tersebut, menurut dia, kerugian materiel bagi KAI Divre I Sumut sekitar Rp3 juta. Namun, berpotensi dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi bagi operasional kereta api.
Penangkapan itu berawal ketika Satpam Railink berpatroli di petak jalan Stasiun Medan-Stasiun Pulu Brayan, kemudian melihat seorang pelaku berada di dalam gorong-gorong sedang memutus dan mencuri kabel sinyal dan telekomunikasi (sintel) di KM 0+400.
Satpam langsung mengamankan pelaku tersebut, lalu melaporkan kejadian itu ke Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) KAI Divre I Sumut.
Polsuska bersama Satpam Railink lantas menyerahkan pelaku berinisial MIS (23) ke Polsek Medan Timur beserta barang bukti berupa kabel sintel, 1 bilah parang, dan 3 bilah pisau cutter.
KAI Divre I Sumut menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan aset negara dan memastikan keselamatan perjalanan kereta api.
Di sisi lain, dia berharap peran masyarakat dalam memberikan informasi atau melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar jalur kereta api.
Manajer Humas KAI Divre I Sumut mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan aset perkeretaapian demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
“Kerja sama ini sangat penting untuk mendukung operasional kereta api yang andal dan selamat,” katanya.
(R/MGIN)
