Media Global Indonesia News.com – Langkat , Pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SMPN Satu Atap 3 Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, menuai sorotan. Proyek yang disebut bersumber dari DAK APBD Langkat tahun 2025 ini dikerjakan tanpa papan plang informasi, sehingga masyarakat mempertanyakan transparansinya.
Sudah lebih dari tiga pekan sejak pemasangan batu bata hingga rangka baja, namun di sekitar lokasi belum terlihat papan proyek yang biasanya memuat anggaran dan volume pekerjaan. “Kami tidak tahu berapa biayanya, volumenya pun tidak jelas,” ujar seorang warga, Jumat (12/9/2025).
Warga juga menyoroti kualitas material, terutama penggunaan tanah limbah PLTU sebagai timbunan lantai. Mereka khawatir bangunan yang direncanakan sebanyak lima ruang kelas itu tidak akan bertahan lama.
Saat awak media mencoba meminta penjelasan di lokasi, para pekerja enggan memberikan keterangan, bahkan ada yang menyebut proyek tersebut merupakan hibah. Hal ini menimbulkan kesan seolah ada sesuatu yang ditutup-tutupi.
Sebagian warga menyebut pembangunan itu sebagai “proyek siluman” dan meminta aparat penegak hukum Kabupaten Langkat turun ke lapangan. Mereka mendesak agar ada pemeriksaan bila ditemukan dugaan mark up atau penyimpangan anggaran.
Kepala SMPN Satu Atap 3 Pangkalan Susu, Drs. Bambang Trimurti, belum berhasil ditemui meskipun awak media telah berulang kali datang ke sekolah. Guru di lokasi hanya menyampaikan bahwa kepala sekolah belum berada di tempat.
Warga berharap pihak terkait segera memberi kejelasan agar pembangunan ruang kelas baru tersebut berjalan sesuai aturan dan menghasilkan bangunan yang layak serta aman untuk siswa.
(Ys/Parlin S)
