Pulau Obi Menghadapi Kerusakan Lingkungan Yang Parah Akibat Pertambangan Nikel

Posted by : Media Global Indonesia News June 13, 2025 Category : Berita Investigasi
Dok, Photo: Warga Kawasi protes tambang dan industri nikel di kampung mereka/ Jatam

Media Global Indonesia News – Jakarta, Pulau Obi di Maluku Utara sedang menghadapi kerusakan lingkungan yang parah akibat aktivitas pertambangan nikel.

Beberapa masalah yang terjadi antara lain:

Pencemaran Air: Sungai-sungai di Pulau Obi mengalami sedimentasi dan pencemaran akibat limbah pertambangan, yang menyebabkan kematian pada ekosistem sungai dan mengancam kesehatan warga.

Kerusakan Ekosistem Laut: Limbah pertambangan yang dibuang ke laut menyebabkan perubahan warna air laut menjadi keruh-kecoklatan dan kerusakan pada ekosistem laut, termasuk terumbu karang dan ikan-ikan yang tercemar logam berat.

Kerusakan Hutan: Pembukaan lahan skala besar untuk pertambangan nikel menyebabkan deforestasi dan hilangnya habitat bagi flora dan fauna.

Dampak pada Kesehatan: Warga Pulau Obi mengalami gangguan kesehatan akibat polusi udara dan air, termasuk penyakit diare dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Kondisi ini merujuk penelitian Muhammad Aris dalam jurnal “Heavy Metal (Ni, Fe) Concentration in Water and Histopathological of Marine Fish, in the Obi Island, Indonesia” (2020) .

Perusahaan yang beroperasi di Pulau Obi, seperti PT Trimegah Bangun Persada Tbk (anak perusahaan Harita Group), dituduh melakukan pencemaran lingkungan dan perampasan ruang hidup warga.

Namun, perusahaan tersebut membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka telah memiliki izin lingkungan dan pengelolaan limbah yang sesuai.

(R/MGIN)

RELATED POSTS