Selamatkan Hutan Wilayah Timur Indonesia dan Pulihkan Hutan di Wilayah Barat

Posted by : Media Global Indonesia News April 7, 2025 Category : Berita Hutan , Berita Investigasi , Berita Lingkungan Hidup
Dok, Photo: Ketua Harian IPBSI, Liberty Manurung di Sijambur Mulatoppa
Dok, Photo: Ketua Harian IPBSI Liberty Manurung 

Media Global Indonesia News – Jakarta, Ketua Harian IPBSI Liberty Manurung menegaskan bahwa, Wilayah Barat Indonesia wilayah Pulau Jawa dan Sumatera sudah mulai habis hutan alamnya. Hanya menyisakan di sebagian kecil wilayah hulu berupa kawasan hutan lindung dan konservasi yang menjadi benteng terakhir sistem kehidupan di dua wilayah tersebut.

Liberty menyampaikan, bahwa informasi dari data-data yang dihimpun sampai dengan tahun 2017, daratan di region Jawa hanya menyisakan sekitar 900 ribu hektare hutan alam atau 5,5% dari total luas daratan. Sementara Sumatera menyisakan 10,4 juta hektare atau 22% dari total luas daratan. Dengan kondisi diatas, maka tidak heran jika banjir dan longsor kerap melanda dua wilayah region tersebut, dilansir dari FWI.

Berbeda dengan Jawa dan Sumatera, Kalimantan merupakan region yang 46,8% daratannya masih tertutup oleh hutan alam. Namun, hutan alam tersebut terus hilang bahkan dengan laju yang paling tinggi jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia. Secara penguasaan, 60% daratan di Kalimantan telah dikuasai oleh izin-izin pemanfaatan sumberdaya alam seperti HPH, HTI, perkebunan kelapa sawit, dan pertambangan. Sehingga tidak mengherankan, dengan kondisi Kalimantan yang kehilangan 528 ribu Hektare hutan alam setiap tahunnya, maka pada tahun 2064 hutan alam di Kalimantan akan habis, katanya.

Wilayah-wilayah yang masih memiliki hutan akan terus tereksploitasi sampai dengan batas kemampuan menebang hutan, bukan batas kewajaran sampai seberapa luas hutan dapat ditebang. Eksploitasi yang dilakukan tidak lagi mempertimbangkan daya tampung dan daya dukung di suatu wilayah. Pola deforestasinya pun secara tidak sadar dapat terlihat dengan jelas, imbuhnya.

Setelah hutan-hutan di Jawa tidak lagi mampu dieksploitasi, aktivitas penebangan hutan pun berpindah ke Sumatera. Lalu setelah hutan di Sumatera habis maka berpindah ke Kalimantan. Saat ini, hilangnya cerita tentang kemegahan hutan di Kalimantan tinggal menghitung waktu, ungkapan.

Pola deforestasi semakin terlihat dengan pergeserannya dari wilayah barat ke Timur Indonesia. Eksploitasi hutan di wilayah Timur Indonesia pun seakan sudah disiapkan dengan sangat matang. Izin-izin eksploitasi hutan di wilayah timur sudah semakin banyak dikeluarkan dan banyak menjadi land banking bagi perusahaan-perusahaan besar. Ancang-ancang jika hutan alam di wilayah barat Indonesia sudah tidak ada lagi yang bisa dikonversi menjadi pundi-pundi ekonomi, tegasnya.

Maka dengan itu, dihimbau kepada semua pihak, baik itu pemerintah maupun swasta agar memperhatikan kelanjutan dari ekosistem hutan tersebut untuk segera dilakukan pemulihan, tutupnya.

(R/MGIN)

RELATED POSTS